Setidaknya inilah sumber berita yang saya dapat dari detikinet.com yang mengatakan "Orang Rusia Dalangi Pembobolan Dana Nasabah BCA". Hmmmmm......... lantas bagaimana mereka melakukan pembobolan dana nasabah tersebut? ternyata mereka menggunakan modus skimmer. Dimana skimmer ini ditempelkan di mulut atm. Ketika seseorang memasukkan kartu Atm nya secara otomatis skimmer yang tertempel di mulut atm akan mencuri data tersebut dan data yang dicuri disimpan kesebuah kartu atm blank. Yang kemudian kartu atm blank tersebutlah digunakan untuk menarik dana disejumlah tempat di Bali. Siapa otaknya dan bagaimana bisa terjadi di Indonesia terutama Bali?
Yupz, kalau diartikel yang sebelumnya, disini, sipembobol belum diketahui. Sekarang sipembobol telah berhasil diketahui, Ialah "orang Rusia yang bermukim di Toronto, Kanada, dan berumur di kisaran 50 tahunan," ujar Ruby Alamsyah, analis digital forensik yang ikut mendampingi kepolisian mengusut kasus ini.
Menurut informasi yang di dapat blog ini. Pembobol sekaligus otak dari skenario ini adalah orang rusia tadi, tapi kaki tangan yang menjalankan pembobolan adalah orang Indonesia yang berjumlah 6 orang. Jadi, orang rusia tersebut sebagai otak dan penyuplai alat skimmer dan kamera sedangkan orang indonesia sebagai kaki tangan tersebut hanya sebagai pembobol nya saja. Tapi ini yang lebih menganehkan bagaimana dengan modus yang terjadi diBali seperti yang kita ketahui, ada banyak nasabah yang menjadi korban pembobolan. Mengaku tidak pernah bertansaksi lewat ATM. ternyata alam print out diketahui ada pembobolan rekeningnya melalui ATM. Modus ini terjadi pada nasabah bank BNI dan Bank Permata. HHHHmmmmmmmmmmm........... aneh tapi nyata!
Dan juga ternyata modus yang sekarang terjadi untuk pembobolan dana nasabah bank di bali, tepatnya hampir sama modusnya dengan yang terjadi di jakarta oktober silam. Apakah ada keterkaitan tuh, si orang rusia dengan beberapa kali pembobolan dana nasabah di Indonesia?
0 komentar:
Post a Comment